Welcome Guest. Sign in or Signup

0 Answers

Sudah Selesaikan Pendidikan di Sekolah Lansia, Kakek Nenek di Semarang Jalani Wisuda

Asked by: 1 views Uncategorized

Sudah Selesaikan Pendidikan di Sekolah Lansia, Kakek Nenek di Semarang Jalani Wisuda

Kakek nenek di Semarang menyelesaikan pendidikan di Sekolah Lanjut usia dan resmi diwisuda menjelang Hari Keluarga Nasional 2024.

Liputan6.com, Jakarta Senyuman haru memberi warna kunjungi muka beberapa lanjut usia yang masih kuat walau masuk umur senja. Tergambar terang semangat mudanya saat satu demi satu pada mereka naiki pentas Wisuda Sekolah Lanjut usia yang diadakan BKKBN sebagai serangkaian dari

Menjelang peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024, beberapa lansia (lanjut usia) di Semarang jalankan wisuda selesai mengenyam pendidikan di Sekolah Lanjut usia.

Sekolah Lanjut usia ialah kelas evaluasi yang diadakan Tubuh Kependudukan dan Keluarga Merencanakan Nasional (BKKBN). Sekolah ini diadakan khusus untuk lanjut usia untuk membikin beberapa orangtua masih tetap produktif pada usia senja.

“Lanjut usia ini pada usia senja masih tetap jadi lanjut usia yang kuat, pandai, sehat, berdikari, aktif, produktif, dan bermartabat. Maknanya, meskipun umur telah lanjut tetapi mereka masih tetap berguna untuk berperan ke negara,” kata Deputi sektor Keluarga Sejahtera dan Pendayagunaan Keluarga (KSPK), Nopian Andusti sebagai wakil Kepala BKKBN, Dokter Hasto di Pendopo Kabupaten Semarang, Selasa, 25 Juni 2024.

Nopian menambah, ada kekuatan untuk beberapa lanjut usia menjadi warga rawan jika didiamkan tanpa tuntunan.

“Karena itu, kita harus menyiapkan mereka supaya jadi lanjut usia kuat, meskipun bertambah banyaknya, tetapi tidak jadi beban negara. Kita harap sekolah lanjut usia ini menjadi tempat lewat pendekatan pendidikan sepanjang hayat, dengan kurikulum yang disamakan keperluan mereka,” terang Nopian.

Jumlah Lanjut usia Bertambah Setiap Tahun
Setiap tahunnya, jumlah lanjut usia di Indonesia alami kenaikan. Bahkan juga semenjak 2021, Indonesia sudah masuk susunan warga tua (ageing population), di mana sekitaran 1 dari 10 warga ialah lanjut usia.

Data Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 memperlihatkan jika sekitar 11,75 % warga Indonesia ialah lanjut usia.

Semenjak 2023, BKKBN meningkatkan kerja sama dengan Indonesia Ramah Lanjut usia (IRL) dalam usaha lakukan pendayagunaan lanjut usia lewat integratif Sekolah Lanjut usia di Bina Keluarga Lanjut usia (SL-BKL). Ini dilaksanakan lewat kerjasama pentahelix di antara IRL, BKKBN, komune lanjut usia, koperasi dan warga.

Sekolah lanjut usia ialah mode pendidikan non resmi untuk lansia dengan menerapkan kurikulum terintegrasi yang manfaatkan latihan, permainan, dan senam.

Maksudnya memberikan pengetahuan ke peserta berkaitan bagaimana jaga kemandirian dan menghambat penyakit degeneratif.

Banyak Lanjut usia yang Adalah Orang Luar biasa pada Periodenya
Dari Sekolah Lanjut usia, faksi BKKBN mengeruk kekuatan beberapa lanjut usia. Banyak lanjut usia yang sebenarnya produktif, mereka bisa menyumbang ilmunya, bisa menyumbang tenaganya.

“Tetapi karena tidak dikasih ruangan dan peluang hingga (kekuatannya) tertutup. Kita harus eksplor,” kata Nopian.

Dianya memberikan contoh keadaan lanjut usia di negara maju seperti Singapura yang tetap bekerja.

“Mereka bekerja sesuai dengan kekuatan mereka. Ada yang bekerja di dalam rumah sakit untuk menggerakkan bangku roda, ‘cleaning servis’. Maknanya, pada usia tua mereka masih tetap produktif. Kita ingin ke arah sana sebenarnya.”

“Sering beberapa lanjut usia adalah beberapa orang yang luar biasa pada periodenya. Saat mereka telah purna mereka stop dan istirahat di dalam rumah. Walau sebenarnya ilmu mereka bisa digunakan,” tambah Nopian.

Answer Question