Sepanjang Tahun Ini, Hotel Sahid Jaya (SHID) Targetkan Kenaikan Pendapatan 10%

PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) menarget perkembangan performa tahun ini dapat https://penginapan-murah.com/ tumbuh positif. Perseroan inginkan perkembangan penghasilan dan keuntungan bersih raih 10% pada tahun ini.

Sebagai deskripsi, pada tahun 2023 SHID kantongi penghasilan sampai Rp 133,10 miliar dengan rugi bersih yang dirasakan sejumlah Rp 23,52 miliar.

Direktur SHID, Hengky Roy menerangkan sasaran performa pada tahun ini searah dengan prospek usaha hotel yang kelihatan akan berkembang. Akan tetapi, perseroan menyaksikan mendekati liburan sekolah tengah tahun ini, keinginan hotel diprediksikan memanglah tidak banyak sekali pada anak sekolah.

Ini karena berlibur anak sekolah condong melancong keluar kota.

“Dan kembali karena sasaran pasar hotel kami ialah pemerintah dan corporate, berdasar sasaran pemasaran kami pada tahun kemarin 2023, pada bulan Jun-Agustus revenue kami naik sejumlah 18%. Umumnya aktualisasinya akan semakin tinggi dari sasaran karena pada bulan Juni banyak diawalinya aktivitas rapat dan tatap muka,” terangnya ke KONTAN, Selasa (28/5).

Dari segi tingkat tempat tinggal atau okupansi, SHID memprediksi rerata okupansi dalam satu tahun sekitaran 45%-50%. Angka itu lebih bagus dibanding tahun kemarin di mana keseluruhan rerata satu tahun untuk tahun kemarin sejumlah 40%.

“Di mana trend akipancy hotel condong turun pada bulan Januari sampai Mei tetapi pada bulan Juni sampai Desember okupansinya dapat di range 60%-70%,” harapannya.

Supaya terwujud sasaran okupansi ini, SHID merenovasi berkesinambungan untuk menambahkan tersedianya kamar dan pembaruan produk, kenaikan di bidang meetings, incentives, conferences and exhibitions (MICE) untuk acara rapat, acara pernikahan dan exhibition, dan kenaikan semua toko F&B.

Disamping itu, perseroan lakukan kerjasama atau bekerja sama dengan faksi eksternal untuk menyatukan usaha hotel dengan dengan usaha yang lain supaya jadi satu destiny rekreasi Sahid dan kerja sama yang lain. Tetapi sayang, ini tidak dapat diumumkan selanjutnya.

“Ada pula sejumlah tambahan pengendalian hotel yang hendak kami urus tetapi tidak dapat kami informasikan saat ini demikian pula dengan gagasan tambahan hotel yang tidak dapat kami informasikan,” tutupnya.

Berdasar neraca keuangan per kwartal I-2024, SHID tetap mencatatkan rugi bersih sejumlah Rp 8,52 miliar atau naik dari awal sebelumnya Rp 5,71 miliar pada kwartal I-2023. Sementara dari segi penghasilan perseroan, SHID mencatat perkembangan sekitaran 12,4% jadi Rp 27,47 miliar dari kwartal 1-2023 sebesar Rp 24,43 miliar.

Beban dasar pemasaran SHID ikut naik jadi Rp 10,93 miliar di kwartal I-2024 dari awal sebelumnya Rp 9,34 miliar. Hingga keuntungan kotor yang terdaftar jadi Rp 16,53 miliar.