Pengertian, Jenis dan Sistem Pelayanan Restoran
Asked by: comerif362 2 views Uncategorized
Pengertian, Jenis dan Sistem Pelayanan Restoran
Restaurant atau rumah makan ialah usaha pengadaan jasa minuman dan makanan diperlengkapi perlengkapan dan peralatan untuk proses pembikinan, penyimpanan dan penyajian pada sebuah tempat masih tetap yang tidak beralih-pindah dengan tujuan mendapat keuntungan dan/atau keuntungan (Permen Pariwisata dan Ekonomi Inovatif No.11 Tahun 2014).
Berikut pengertian dan pemahaman restaurant atau rumah makan dari sejumlah sumber buku:
Menurut Atmodjo (2005:7), restaurant ialah sesuatu click here tempat atau bangunan yang diorganisir dengan komersial, yang mengadakan pelayanan secara baik ke semua customer baik berbentuk makanan atau minuman.
Menurut Soekresno (2000:7), restaurant ialah sesuatu usaha komersil yang sediakan pelayanan minum dan makan untuk umum dan diatur dengan professional.
Menurut Suyono (2004:1), restaurant ialah lokasi yang berperan untuk beri kesegaran lagi keadaan seorang dengan sediakan keringanan minum dan makan.
Tujuan Restaurant
Tujuan operasional restaurant untuk cari keuntungan dan membuat senang beberapa customernya. Berdasar faktor dasar kehadiran, restaurant memiliki empat tujuan seperti berikut:
Perdagangan. Restaurant berperan sebagai jasa pemasaran dan pelayanan ke pelanggan dari tipe produknya.
Keuangan. Restaurant jaga kelancaran dari berjalannya aktivitas adalah putaran dari ongkos penanaman modal.
Posisi. Operasionalisasi restaurant yang khusus ialah menyuguhkan berbagai tipe makanan dan performa situasi ruangan restaurant.
Kepraktisan. Restaurant dalam pengaturannya mengundang perhatian, penyajian dan pelayanan dari tipe usaha itu diharap bisa memberikan kepuasan.
Produk restaurant
Produk yang dibuat restaurant ialah totalitas dari makanan, minuman, dan seperangkatan atribut yang lain, termasuk didalamnya rasa, warna, wewangian makanan, harga, nama minuman dan makanan, rekam jejak restaurant, dan jasa pelayanan dengan keramah-tamahan yang diterima buat memberikan kepuasan kemauan pelanggan (Soekresno, 2000:8). Pada umumnya, terdapat tiga elemen produk yang ditawarkan oleh restaurant, yakni:
Minuman dan makanan.
Pelayanan (servis) termasuk langkah pelayanan, keramah-tamahan pegawai, valet parking, perhatian khusus seperti ulang tahun, selingan, dan komplimentari photo untuk pelanggan.
Situasi (ambience), termasuk : topik, lighting, seragam, mebel, kebersihan, peralatan, dekor, dan pengaturan meja.
Menurut Cousin dkk (2002:48-53), produk restaurant ditetapkan oleh lima faktor, yakni:
Faktor minuman dan makanan. Terbagi dalam faktor tipe /menu masakan, macam opsi menu, rasa, struktur, dan presentasi.
Faktor pelayanan (servis). Terbagi dalam faktor opsi tipe pelayanan, sarana booking atau pemesanan tempat duduk, tersedianya pembayaran dengan kartu kedit, terdapatnya opsi ukuran jatah, akses pada informasi kesehatan, dan tersedianya bangku untuk balita (high chairs).
Faktor kebersihan dan higienitas. Terbagi dalam faktor staf grooming, kebersihan baju seragam pegawai, menu yang rapi dan bersih, temperatur penyajian minuman dan makanan, dan kebersihan tempat keseluruhnya.
Faktor harga. Terdiri dari kecocokan di antara kepuasan yang didapat beberapa uang yang dikeluarkan pelanggan.
Faktor atmosfir/situasi. Terbagi dalam desain, dekor, penerangan, penataan temperatur udara, furnishing, tingkat keributan (noise level), sikap beberapa tamu yang berada di restaurant, dan sikap pegawai. Atmosfer dalam operasional minuman dan makanan bisa dipisah atas atmosfer yang disaksikan, yang terdengar, disentuh, dirasa, dan yang dibaui.