Pengertian Anhedonia, Jenis, Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Jakarta Anhedonia merupakan suatu kondisi yang membuat masyarakat merasa hampa, tidak nyaman, dan lelah.

Sering dianggap sebagai gejala utama gangguan depresi mayor (MDD), anhedonia juga dapat terjadi pada gangguan kesehatan mental lainnya seperti skizofrenia, serta pada penderita penyakit Parkinson atau nyeri kronis.

Namun, kecenderungan anhedonia sering terjadi dan sering muncul pada orang yang menderita depresi.

Penjelasan lengkap mengenai anhedonia, meliputi pengertian, jenis, tanda, penyebab, dan cara pengobatannya, dapat dilihat pada artikel di health pada (04/04).

Apa itu Anhedonia?
Anhedonia mengacu pada ketidakmampuan untuk merasakan kesenangan saat melakukan aktivitas yang disukai kebanyakan orang. Penderita anhedonia sering kali mengalami perasaan terisolasi dari lingkungannya, dan kurangnya motivasi untuk berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.

Tipe anhedonia
Ada dua jenis anhedonia yang dikenal, yaitu anhedonia sosial dan anhedonia fisik. Berikut penjelasan rinci mengenai kedua jenis tersebut dan pengaruhnya terhadap individu.

Anhedonia sosial
Orang yang menderita anhedonia sosial seringkali kurang tertarik atau bersemangat untuk bersosialisasi dengan anggota keluarga atau teman. Mereka tidak senang ketika bersosialisasi dengan orang lain atau melakukan sesuatu dengan orang lain.

Anhedonia mahjong sosial berbeda dengan gangguan kecemasan sosial, di mana individu menghindari interaksi sosial karena takut dihakimi oleh orang lain. Sebaliknya pada anhedonia sosial, individu tidak merasa puas dalam berinteraksi dengan orang lain.

Anhedonia fisik
Jika seseorang mengidap anhedonia fisik, ia tidak dapat menikmati atau mendapatkan kepuasan dari aktivitas fisik atau fisik seperti makan, menyentuh, atau berhubungan seks. Mereka mungkin juga tidak toleran terhadap perubahan suhu, gerakan, bau atau suara.

Tanda-tanda Anhedonia
Tanda anhedonia adalah kurangnya rasa senang dan minat pada hal-hal yang biasanya membuat orang lain bahagia. Gejala anhedonia meliputi:

Kurangnya minat berinteraksi dengan lingkungan: Penderita anhedonia cenderung menikmati aktivitas yang biasanya mereka anggap menyenangkan atau menyenangkan bagi orang lain.

Kurangnya minat pada orang, hobi, atau aktivitas: Penderita anhedonia mungkin tidak tertarik untuk mencoba hal baru. Akibatnya, mereka mungkin memilih untuk menyendiri dan hubungan mereka satu sama lain mungkin terganggu.