Menurunkan biaya operasional pertanian dengan menggabungkan panel surya
Asked by: comerif362 1 views Uncategorized
Menurunkan biaya operasional pertanian dengan menggabungkan panel surya
Di Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah menunjukkan dedikasinya kepada masyarakat dengan menciptakan inovasi yang dapat mengurangi biaya irigasi bagi kelompok petani. Melalui tim KKN Abmas, ITS mengembangkan sistem pompa air listrik yang terhubung dengan panel surya.
Saka hasil survei ing Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Ketua tim KKN Abmas, Sukma Wiratama Widodo ngungkapake bahwa inisiasi iku klik disini wis dimulai. Kelompok petani yang menjadi fokus penelitian menghadapi masalah dengan sistem pengairan sawah menggunakan pompa air berbahan bakar minyak (BBM). “Lanjut nitah harga BBM-nya semakin naik setiap hari,” sahut murid dari Department Teknik Elektro di ITS.
Salah siji saka anggota KKN Abmas ITS nalika pasang pralatan listrik ing panel surya minangka sumber daya alternatif pompa wedang.
Menurut riset tersebut, kata Sukma, petani perlu mengeluarkan dana sebesar 150 ribu rupiah tiap petak sawah untuk membeli bahan bakar minyak agar bisa menjalankan pompa air demi irigasi. Ketika memanfaatkan pompa air listrik, petani diperkirakan hanya perlu mengeluarkan uang sekitar 75 ribu rupiah.
Sukma dan timnya yang dipandu oleh dosen di Laboratorium Konversi Energi Listrik Teknik Elektro ITS mulai melaksanakan rencana mereka dengan memasang pompa air listrik dan melakukan pengeboran sumur pompa dengan bantuan dari pihak lain. Setelah dipasangkan pompa air, langkah berikutnya adalah menarik kabel dari rumah seorang petani untuk memberikan pasokan listrik yang diperlukan. Kemudian, pompa air itu dijalankan dan keberhasilannya diamati,” tambahnya.
Para mahasiswa KKN ITS bekerjasama memasang panel surya untuk menjadi sumber energi tambahan bagi pompa air listrik.
Setelah memeriksa apakah kebutuhan air irigasi sesuai dengan kemampuan pompa air listrik, panel surya dipasang untuk mengurangi biaya operasional pompa air. Dengan menggunakan sistem on-grid, panel surya dilengkapi dengan peralatan tambahan seperti inverter dan sistem keamanan. Pasti lebih murah karena saat siang hari sebagian daya untuk menyalakan pompa berasal dari listrik yang dihasilkan oleh panel surya, demikian kata dia.
Kegiatan tersebut memberikan dampak positif bagi para petani yang terkena dampaknya, karena penggunaan panel surya dapat mengurangi biaya listrik hingga separuh dibanding hanya menggunakan listrik dari PLN. Sukma berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada para petani bukan hanya dari Kediri, tetapi juga dari daerah lain di luar kota. “Moga-moga alat-adat tu bisa terus dipakai dan bermanfaat bagi komunitas petani tu,” le kito sampaikan dengan penuh harapan.