Welcome Guest. Sign in or Signup

0 Answers

Menghina IKN Bule Ini Viral Jadi Ibu Kota Koruptor Nepotisme

Asked by: 2 views Uncategorized

Kementerian Profesi Awam dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengklarifikasi bahwa video yang beredar di media sosial TikTok oleh pengguna bule_ngoceh, yang menghina Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Pemerintah Indonesia, tidak diambil di Nusantara.

Lebih lanjut, Danis membeberkan bahwa saat ini pihaknya sedang mengendalikan kunjungan masyarakat biasa termasuk bule ke IKN demi alasan keamanan.

“Kami sedang memeriksa https://www.ktnailssalon.com/ apakah benar individu yang mengaku dari Italia itu sukses masuk ke IKN. Kami tidak tahu kapan ia masuk, tetapi saya rasa video tersebut bukan di IKN,” terang Danis.

Viral Video Bule Hina IKN
Video yang telah ditonton sampai 296 ribu kali tersebut menonjolkan pemilik akun yang mengaku berasal dari Italia menunjuk ke sebuah lahan yang sedang dibangun, dengan menyindir bahwa daerah tersebut adalah IKN.

Dia menyebut IKN sebagai Ibu Kota Koruptor Nepotisme, di mana pembangunan rumah pejabat sedang berlangsung, ada bangunan bertingkat yang mangkrak, dan krisis air sampai mesti membawa air dari Jakarta.

Sindiran tersebut direkam dalam video berdurasi hampir tiga menit, dan pada bagian akhir, pria itu memberi masukan investor asing untuk membeli tanah di IKN.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, juga merespon konten tersebut. Dia menyayangkan tindakan tersebut dan mengevaluasi mesti warga negara asing itu menghargai Indonesia dan pemerintahannya, sebab segala orang berkeinginan memerangi korupsi.

“Itu akan terus terjadi sebab pemakaian media sosial dan keinginan menjadi viral selalu menarik. Aku ingatkan di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Hormatilah,” tuturnya.

Proyek IKN Dimana?

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meninjau pelaksanaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Peninjauan itu berlangsung selama dua hari pada tanggal 4 sampai 5 Juni 2024.

Di hadapan awak media, Mendagri mengaku tidak tabah berkeinginan pindah ke IKN. Bahkan dirinya mengaku siap mengikuti gelombang pertama pemindahan ke IKN.

“Aku tidak tabah, jikalau menunggu berkeinginan pindah ke sini,” ujar Mendagri di tengah mendampingi kunjungan Presiden ke IKN, Rabu (5/6/2024).

Advertisement Kesiapan Mendagri ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, IKN memberikan banyak kenyamanan salah satunya adalah indeks polusinya yang benar-benar rendah, berbeda dengan Jakarta. “Ini di sini kan segar, oksigen,” ujarnya.

Alasan berikutnya, menurut Mendagri adalah sebab IKN dilengkapi oleh berjenis-jenis fasilitas, termasuk di Kota Balikpapan. Lebih-lebih saat masih tugas di Polri, dirinya juga sempat merasakan tugas ke sebagian daerah yang kadang mewajibkannya jarang berjumpa keluarga. Karena itu, kepindahan ke IKN tidak terlalu membuatnya susah.

Answer Question