Welcome Guest. Sign in or Signup

0 Answers

Harga Emas Dunia Bersinar di Tengah Penantian Penurunan Suku Bunga Fed

Asked by: 1 views Uncategorized

Harga emas naik tidak tebal terhadap perdagangan di hari Senin dan diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam sejarah, setelah mengalami reli panjang tersedia pekan lalu.

Kenaikan harga emas dunia terhadap perdagangan hari ini berjalan di tengah penantian pelaku pasar akan information inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan mengimbuhkan kejelasan perihal arah penurunan suku bunga Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed).

Mengutip CNBC, Selasa (12/3/2024), harga emas di pasar spot naik 0,2% jadi USD 2.181,47 per ons terhadap 15.38 ET, setelah meraih rekor https://www.oversiculododia.com/ tertinggi terhadap hari Jumat di USD 2.194,99 menyusul information pasar tenaga kerja AS yang mendorong taruhan penurunan suku bunga.

Sedangkan harga emas berjangka AS diselesaikan 0,1% lebih tinggi terhadap USD 2.188,6 per ons.

Data inflasi atau indeks harga kastemer (CPI) AS untuk bulan Februari akan dirilis terhadap hari Selasa ini. Jika information tersebut menunjukkan arah yang lebih baik jikalau dibandingkan bersama dengan bulan lantas maka akan sedikit menganggu pasar emas.

Analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff mengatakan, jikalau inflasi baik maka mungkin besar emas akan meraih level tertinggi baru dalam kala dekat.

CME FedWatch tool menunjukkan bahwa pelaku pasar memperkirakan peluang kira-kira 70% penurunan suku bunga terhadap bulan Juni.

Suku bunga rendah menopang harga emas sebab mengurangi opportunity biaya memegang emas batangan tanpa imbal hasil.

Pembelian bank sentral terhitung menopang harga emas.

Mencerminkan sentimen bullish, spekulan emas COMEX tingkatkan posisi net buy mereka sebanyak 63.018 kontrak jadi 131.060 dalam pekan yang berakhir 5 Maret.

“Dengan spekulan besar yang tingkatkan eksposur net-long terhadap laju mingguan tercepat dalam 3,5 th. terhadap hari Selasa lalu, emas jelas berada dalam permintaan dan pasar tidak akan kekurangan dalam jangka kala lama kala para pedagang memperkirakan pemotongan suku bunga The Fed,” kata analis senior City Index, Matt Simpson.

Prediksi Harga Emas Minggu Ini, Bakal Pecah Rekor Lagi?

Setelah meraih titik tertinggi selama masa terhadap Jumat lantas untuk penutupan mingguan, harga emas kembali menguat di posisi terakhirnya terhadap minggu lalu.

Harga emas dunia meraih lebih dari satu titik tertinggi selama masa baik di pasar spot maupun pasar berjangka.

Emas spot mengawali perdagangan minggu ini di atas USD 2,080 per ounce, dan tidak dulu meraih level tersebut kembali sebab melonjak di atas USD 2,119 terhadap hari Senin, USD 2,135 terhadap hari Selasa, USD 2,150 terhadap hari Rabu, dan USD 2,162 terhadap hari Kamis, sebelum mengambil keputusan batas tertinggi baru di USD 2,195.23 tak lama setelah tengah hari EST terhadap hari Jumat.

Survei Emas Mingguan Kitco News yang paling baru menunjukkan sentimen bullish terhadap minggu ini sudah seutuhnya berjalan di Wall Street dan saham utama, bersama dengan lebih dari satu besar berasal dari mereka yang disurvei di kedua kubu memandang emas menguat atau mengalami tren sideways terhadap minggu ini.

Mark Leibovit, penerbit VR Metals/Resource Letter, merangkum posisinya perihal prospek logam mulia dalam empat huruf: “BULL.”

“Sideways,” kata Christopher Vecchio, Kepala Futures & Forex di Tastylive.com. “Beli saja kala harga turun hingga tren berubah, dan tidak tersedia indikasi bahwa tren emas akan beralih dalam kala dekat.”

“Naik,” prediksi Adrian Day, Presiden Adrian Day Asset Management. “Emas akan mengalami jeda, namun momentumnya adalah emas dan kastemer baru – selain bank sentral – akhirnya memasuki pasar. Dengan kurangnya eksposur yang penting di antara lebih dari satu besar investor di negara-negara barat, baik ritel maupun institusional, langkah ini mampu saja membawa dampak.”

Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, adalah tidak benar satu berasal dari sedikit suara bearish di kalangan analis minggu lalu. “Lebih rendah terhadap minggu ini sebab logam sekarang benar-benar perlu konsolidasi setelah reli jauh lebih cepat berasal dari jadwal,” katanya.

China Borong Emas

Sean Lusk, tidak benar satu direktur lindung nilai komersial di Walsh Trading, percaya bahwa semua isyarat menunjukkan bahwa https://www.pespatchplus.com/ reli ini didorong oleh pembelian pemerintah.

“Tiongkok diam-diam menopang pasar, tingkatkan cadangan,” katanya.

“Banyak pembelian oleh bank sentral, tidak cuma oleh mereka, namun oleh pihak lain untuk menopang mata uang mereka. Saya pikir itu tetap berlangsung. Ada banyak ketidakpastian international di sini, menurut aku itu adalah anggota terbesarnya, sebab ekuitas berada terhadap titik tertinggi selama masa dan emas berada terhadap titik tertinggi selama masa,” tambahnya.

Anda tetap mengalami ketegangan geopolitik, namun kita sudah mengalami ketegangan geopolitik selama bertahun-tahun,” tambahnya.

“Konflik Ukraina-Rusia yang dimulai terhadap th. ’22, tentu saja serangan terhadap Israel terhadap tanggal 7 Oktober, penutupan jalur laut penting, serangan terhadap kapal-kapal pelayaran di Laut Merah, di anggota perlu dunia, dan Anda tidak mampu mendapatkan minyak mentah di th. 80an untuk periode berkesinambungan apa pun. Ini cuma menunjukkan kepada Anda di mana perdagangan atau investasi inginkan dilakukan,” lanjutnya.

Answer Question