Pertolongan pertama saat keseleo biasanya disingkat menjadi RICE (rest, ice, compress, elevate) dan bisa kamu terapkan meski sedang di kantor.
Kecelakaan kerja bisa terjadi kapan saja dan di mana saja tanpa kita sangka-sangka, termasuk insiden terkilir yang bisa kamu alami di tempat kerja.
Hal ini mungkin saja terjadi, terutama ketika kamu berjalan secara tergesa-gesa atau terkilir saat menggunakan sepatu high heels.
Cara Mengatasi Keseleo di Kantor
Jika kamu mengalaminya, jangan lupa untuk catat dan terapkan langkah pertolongan pertama Foot and Ankle Centre inc yang telah Kami rangkum berikut ini!
1. Hentikan kegiatan
Penanganan pertama keseleo biasanya dikenal dengan RICE. Langkah pertama yang paling penting adalah rest atau beristirahat.
Hentikan kegiatan atau pekerjaanmu saat itu juga agar otot atau sendi yang cedera tidak terluka lebih parah lagi.
Saat kamu tetap melanjutkan kegiatan apalagi berjalan kesana dan kemari di kantor, bagian kaki yang terkilir akan mendapatkan tekanan terus menerus.
Tekanan inilah yang akan menyebabkan pembengkakan dan masa penyembuhan yang lebih lama.
2. Kompres dingin menggunakan peralatan yang ada
Pertolongan pertama keseleo di kantor selanjutnya adalah ice, yaitu mengompres area pergelangan kaki yang terkilir menggunakan kompres dingin.
Akan tetapi, peralatan di kantor mungkin tidak selengkap peralatan di rumah. Oleh karena itu, kamu bisa gunakan handuk tangan, scarf, lap pantry yang bersih, atau bahan kain seadanya di kantor.
Setelah itu, rendam dengan air dingin yang dibeli dari mini market atau gunakan es batu dari ice coffee yang mungkin saat ini ada di meja kerjamu.
Kompreskan pada bagian yang terkilir selama 15-20 menit, sebanyak 4-8x sehari.
3. Ikat dengan perban
Setelah rest dan ice, langkah selanjutnya adalah compress. Compress yang dimaksud adalah proses membalut bagian keseleo menggunakan perban.
Tiap kantor biasanya dilengkapi dengan kotak P3K yang berisi beberapa obat serta peralatan pertolongan pertama, salah satunya adalah perban elastis.
Berikut cara membalut perban yang baik dan benar:
- Mulailah balutkan perban dari arah kaki menuju tubuh bagian atas hingga menutupi bagian yang terkilir.
- Balutlah secara perlahan dan jangan pasang perban terlalu kencang.
4. Posisikan kaki lebih tinggi dari jantung
Bagian selanjutnya dari pertolongan pertama kaki yang keselo di kantor adalah elevate, atau meninggikan posisi kaki yang terlikir.
Posisi kaki yang lebih tinggi dari jantung ini mampu mencegah pembengkakan agar tidak terlalu parah.
Jadi, usahakan untuk mencari tempat berbaring agar bisa mengatur posisi ini sesegera mungkin.
Kamu bisa mengganjal kaki yang terkilir menggunakan tas atau bantal sofa yang sekiranya ada di kantor.
5. Izin pulang atau istirahat
Sebenarnya, akan sangat sulit untuk melakukan pertolongan pertama keseleo selama kamu masih berkegiatan di kantor.
Pasalnya, kamu pasti masih harus banyak berjalan sebelum akhirnya bisa pulang ke rumah dengan keadaan kaki yang telat mendapatkan pertolongan pertama yang benar.
Bila memungkinkan, sebaiknya izin pulang lebih awal pada atasanmu atau izin beristirahat di ruang P3K perusahaan setidaknya sampai langkah pertolongan pertama RICE selesai dilakukan.
Hal ini penting untuk dilakukan agar cedera tidak semakin sulit untuk diobati nantinya, apalagi jika insiden terkilir yang kamu alami lumayan parah.
6. Pergi ke klinik atau rumah sakit terdekat
Jangan tunda lagi, segera pergi ke klinik atau rumah sakit jika kamu merasakan beberapa tanda-tanda di bawah ini:
- Kakimu terasa kebas dan tidak dapat merasakan apa-apa. Ini bisa jadi pertanda ada bagian sendi yang robek.
- Ada bagian kemerahan atau memar yang menyebar di area yang terkilir, ini juga bisa jadi pertanda bahwa ada infeksi di bagian yang terluka.
- Kakimu terluka di bagian yang pernah mengalami cedera di masa lalu.
- Kakimu terlihat berubah bentuk yang mungkin mengindikasikan adanya dislokasi.
- Kamu merasakan rasa sakit yang luar biasa dan muncul pembengkakan yang cukup besar.
Menunda-nunda pengobatan dikhawatirkan akan membuat proses penyembuhan jadi semakin lama. Hal ini tentunya hanya akan merugikanmu dan mengganggu kehidupan personal maupun profesional.