Alat Elektronik yang Mengonsumsi Banyak Daya Listrik
Asked by: abong 3 views Uncategorized
Adanya alat elektronik di rumah memang membantu memudahkan sejumlah pekerjaan. Misalnya mesin cuci yang fungsinya sangat meringankan dan mempercepat kegiatan membersihkan pakaian.
Akan tetapi, banyak alat elektronik xyzprintingtr jakarta membutuhkan daya listrik yang cukup besar agar dapat beroperasi. Oleh sebab itu, semakin sering digunakan, tagihan listrik pun dapat membengkak.
Berikut ini enam alat elektonik yang mengonsumsi banyak daya listrik.
Rice cooker
Meski berukuran kecil, rice cooker mengonsumsi daya besar yang mirip dengan AC. Rice cooker mampu mengonsumsi 1 kW listrik dalam satu jam penggunaan.
Jika ingin menggunakan rice cooker tanpa menghabiskan banyak energi, rendam beras selama 30 menit sebelum memasaknya.
Saat beras telah cukup lunak, waktu memasak dengan rice cooker menjadi berkurang sekitar 30-40 persen sehingga bisa mengurangi penggunaan listrik.
Mesin cuci
Mesin cuci mengonsumsi banyak daya listrik terutama saat menggunakan mode pencucian yang berbeda.
Seperti yang diketahui, mesin cuci memiliki mode pencucian yang berbeda untuk setiap material pakaian. Misalnya, mode pencucian halus untuk mencuci sweater mengonsumsi daya paling tidak besar.
Pasalnya, pencucian halus perlu mengubah arah putaran lebih sering daripada pencucian kuat. Setipa kali arah putaran berubah, mesin cuci harus berhenti dan dihidupkan ulang.
Mode pencucian halus mengonsumsi lebih banyak daya daripada mode pencucian kuat. Apabila ingin menghemat listrik, cobalah menghindari penggunaan mode pencucian halus.
Microwave
Microwave tidak menghabiskan banyak daya selama dicolokkan atau keadaan standby. Konsumsi daya lebih besar justru bergantung pada jenis makanan yang dipanaskan.
Microwave adalah alat elektronik yang berfungsi untuk memanaskan makanan dengan cara memanaskan air di dalam makanan.
Jika yang dipanaskan adalah makanan kering, waktu pemanasan akan lebih lama dan konsumsi listrik akan lebih tinggi.
Coba percikkan sedikit air saat makanan kering dan menutup makanan dapat mempersingkat waktu pemanasan serta mengurangi konsumsi daya listrik.
Kulkas
Kulkas adalah alat elektronik yang harus dinyalakan selama 24 jam. Dengan begitu, kulkas memakan banyak listrik.
Akan tetapi, cara menyimpan makanan juga mempengaruhi konsumsi listrik pada kulkas. Jika ingin menghemat listrik saat menggunakan kulkas, coba lakukan aturan penyimpanan makanan.
Isi kulkas (kompartemen bawah) hanya 70 persen sehingga ada cukup ruang untuk sirkulasi udara dingin di dalam kulkas.
Water heater
Water heater dapat memudahkan penggunanya saat hendak mandi menggunakan air hangat. Akan tetapi, alat elektronik ini mengonsumsi banyak daya listrik.
Daya proses pemanasan water heater listrik bisa mencapai kilowatt dan menghabiskan lebih dari 1 kW hanya dalam waktu 10-20 menit.
Menyalakan water heater dalam waktu lama dapat menghabiskan banyak listrik setiap hari, jadi pastikan mematikannya saat tidak digunakan.
AC
AC mengonsumsi banyak energi listrik, apalagi pada musim panas. Oleh sebab itu, pilih AC inverter yang secara otomatis dapat menyesuaikan output AC untuk menghemat penggunaan dan menjaga ruangan tetap sejuk.
Selain itu, bersihkan filter AC secara teratur untuk meningkatkan pendinginan AC. Saat AC dihidupkan, saluran keluar udara harus menghadap ke atas dan kipas sirkulasi dapat digunakan untuk mempercepat penurunan suhu pendinginan dalam ruangan.