Pelaku Pembunuhan Ceceu di Sukabumi Diringkus selagi Hendak Kabur di Bus
Asked by: cipung 3 views Uncategorized
Ceceu dengan kata lain Ajo Sutarjo ditemukan tewas bersimbah darah di ruang tamu tempat tinggal majikannya, Perum Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) dini hari.
Tim Buser Satreskrim Polres Sukabumi sukses menangkap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan pada korban Sutarjo dengan kata lain Ceceu (54).
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo lewat Kasi Humasn Iptu Aah Saepul Rohman membenarkan penangkapan pelaku didalam persoalan penemuan mayat itu. Dia mengatakan, pelaku ditangkap petugas di bus angkutan umum jurusan Palabuhanratu-Bogor didalam usaha melarikan diri
“Alhamdulillah, benar tim yang dipimpin Kasat Reskrim telah sukses menangkap dan mengamankan pelaku di lokasi Kecamatan Parungkuda,” kata Aah.
Keberadaan pelaku diketahui pragmatic play sehabis kepolisian lakukan penyelidikan, terhitung menggali keterangan berasal dari para saksi. Saat ini terduga pelaku inisial A telah diamankan di Mapolres Sukabumi, untuk kontrol lebih lanjut.
“Tim yang dipimpin Kasat Reskrim terima Info bahwa pelaku mengusahakan melarikan diri sehabis lakukan penganiayaan atau pembunuhan pada korban bersama menumpang angkutan bus,” jelasnya.
Sedangkan untuk motif berasal dari pelaku yang dikira lakukan dugaan penganiayaan atau pembunuhan, tetap didalam kontrol penyidik.
Teriakan Korban Terdengar Tetangga, Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa
Warga kurang lebih mengaku sempat mendengar nada korban berteriak kurang lebih pukul 03.40 WIB. Warga bahkan sempat menggedor pagar depan rumah. Saat itu, keluar sesosok pria muda keluar berasal dari rumah.
“Teriak-teriak kesakitan, kita ngintip lewat pagar pintu tertutup. Enggak lama tersedia yang keluar, laki-laki dia keluar berasal dari pintu terhitung menyamping,” kata Yati warga setempat
Dia mengatakan, selagi itu pemuda misterius berikut mengatakan korban sedang tahajud. Warga lainnya yang penasaran sempat mendatangi ke pria tersebut.
Laki-laki itu bilang katanya Ceceu (korban) sedang tahajud. Ditanya ulang salat kok teriak-teriak, sehabis gitu dia segera pergi begitu saja ke ruangan depan. Setelah itu hilang,” ungkapnya
“Saya nunggu lama kok dia enggak keluar lagi, saya agak mundur memandang ke atas ternyata pintu yang ke atas biasa dipakai menjemur didalam situasi terbuka,” lanjut dia.
Dia bersama warga lainnya kemudian menghubungi ketua RW setempat, tidak lama bersama warga memeriksa ke anggota pintu depan yang terbuka. Korban ditemukan didalam situasi telungkup bersimbah darah.
“Saya sanggup kabar berasal dari warga, katanya tersedia yang teriak. Saat datang kita buka gerbang, pintu depan tempat tinggal telah agak terbuka. Dia (korban) ditemukan di lantai posisi menelungkup bersimbah darah,” kata Ketua RW Adi Ginanjar.
Adi menyebut Cece bekerja sebagai asisten tempat tinggal tangga. Saat perihal pemilik rumah, sedang tidak tersedia di tempat.