5 Contoh Pidato Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional) yang Menginspirasi
Asked by: comerif362 2 views Uncategorized
Contoh Pidato Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional) yang Menginspirasi
Disamping itu, Hardiknas diperingati setiap tahunnya untuk kenang kembali beberapa jasa Ki Hadjar https://ipmboyolali.com/ Dewantara, seorang figur pendidikan Indonesia yang dipandang seperti bapak pendidikan nasional Indonesia.
Pada Hardiknas, berbagai aktivitas diadakan di segala penjuru tanah air, baik di sekolah atau di instansi pendidikan yang lain.
Satu antara adalah pembacaan pidato saat upacara bendera peringatan Hardiknas 2 Mei.
Membuat dokumen pidato dapat disebutkan gampang-gampang susah. Tetapi, kamu jangan khawatir. Kamu dapat menyimak beberapa contoh pidato Hari Pendidikan Nasional berikut ini sebagai referensi.
Terkata sukur yang teramat dalam ke si pembuat kita Allah Swt., yang sudah memberikan kita nikmat dan karunia yang sangat hebat hingga kita bisa bergabung dalam tatap muka ini pada kondisi yang kurang sesuatu apa pun itu.
Selawat dan salam tidak berhenti-hentinya kita katakan ke nabi besar kita, nabi akhir jaman Nabi Muhammad saw. yang sudah bawa kita dari jaman ketidaktahuan ke arah jaman yang sangat jelas dengan ilmu seperti saat ini.
Peserta yang bahagia,
Ini hari persisnya tanggal 2 Mei kita mengingati “Hari Pendidikan Nasional” di mana sama seperti yang kita rasakan pendidikan adalah hal yang paling penting di kehidupan kita, ini bisa disimpulkan jika setiap pribadi memiliki hak untuk mendapatkan dan meningkatkan dalam soal pendidikan dan adalah pintu gerbang khusus kita saat menyaksikan dan menanggapi kondisi dunia.
Walaupun sama seperti yang kita kenali, pendidikan yang pertama kalinya kita peroleh ialah pendidikan di lingkungan keluarga. Bila kita bicara mengenai pendidikan, kurang komplet rasa-rasanya bila kita tidak mengulas mengenai siapa perintis di belakangnya, Ki Bantai Dewantara. Siapakah yang tidak mengenalinya?
Bapak Ki Bantai Dewantara atau Suwardi Suryaningrat, beliau adalah pimpinan dan figur yang mempelopori pendidikan di Indonesia. Bapak Ki Bantai Dewantara membuat semboyan sebagai bentuk usaha merealisasikan dan membuat kemerdekaan dunia pendidikan di Indonesia.
Semboyan yang dipakai yakni “Ing Ngarsa Sung Tuladha”, yang memiliki makna jika seorang pimpinan harus bisa jadi suri tauladan untuk beberapa orang yang ada di sekitarnya.
“Ing Madya Mangun Karsa” memiliki makna yakni tingkatkan semangat, “Tut Wuri Handayani”, yakni bermakna ada seorang yang memberikan semangat dari belakang atau memberikan dorongan kepribadian. Semboyan itu pasti memiliki arti yang sangat baik untuk pendidikan kita sampai saat ini. Bahkan juga kehadiran semboyan itu dapat memberi warna pendidikan di Indonesia.
Beberapa pahlawan kita telah kerja keras untuk mengangsu ilmu di sekolah masyarakat. Karena itu, sama kita yang hampir terpenuhi semua tersedianya saat belajar harus lebih bagus saat belajar dan mengajarkan di bagian pendidikan. Kita semuanya wajib semangat dan rajin saat mengangsu ilmu.
Pikirkan bila setiap guru dan pelajar yang telah memahami dunia tehnologi, digunakan baik oleh setiap pelajar dan warga tersebut, maka membuat beberapa orang yang inovatif, pintar, dan berpikiran luas.
Mari pada hari pendidikan nasional ini kita pikirkan dan heningkan cipta untuk beberapa pejuang dan beberapa guru kita yang telah menyusul kita, begitu berharganya beberapa ilmu yang mereka sampaikan ke kita hingga yang tidak ketahui apapun jadi lebih tahu segala hal.
Mari kita menjadikan Hardiknas tahun ini sebagai awal yang baru untuk diri sendiri saat belajar dan mengajarkan supaya tidak lagi ada ketidaktahuan dan ketidakjelasan akan pendidikan.
Begitu pidato saya, minta dimaafkan bila ada kekurangan dan ke si pembuat kita, saya minta diampunkan. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.